Tuesday, February 23, 2010

Macam-macam Siksa Menurut Amal Perbuatan

RasulullaaHh SAW. bersada : "Umatku selamat dari api neraka setelah 1.060 tahun, yaitu kaum yang banyak dagingnya, mereka adalah kaum yang mendustakan agama, yang memakai pakaian tetapi telanjang dalam ketaatan, mereka mengetahui serta melakukan dalam segi luar (dhahir) kehidupan dunia, tetapi mereka lupa terhadap kehidupan akhirat. Mereka adalah orang-orang yang lupa, artinya orang yang bodoh. Mereka adalah ahli pasar yang selalu mengikuti hawa nafsunya. Mereka bekerja tidak memperdulikan dari mana harta itu didapat (tidak perduli halal atau haram), maka ALLAH tidak memperdulikan dari mana mereka akan masuk neraka."

ALLAH SWT. berfirman : "Wahai Musa, seandainya engkau mengetahui orang-orang yang telah merusak janji dan amanat-Ku, maka mereka akan diseret dengan wajahnya ke neraka. Ketika mereka dilemparkan kedalam neraka Jahanam, maka jadilah setiap anggota badan mereka hancur dalam satu tempat, setiap otot-ototnya hancur dalam satu tempat dan hati mereka juga hancur dalam satu tempat."


ALLAH SWT. berfirman : "Bagi orang yang telah merusak janji dan amanatku tempat mereka adalah neraka Wail, engkau (Musa) akan melihat mereka disalib diatas pohon Zaqqum, lalu api neraka masuk dari duburnya terus keluar dari mulutnya, dari kedua telinganya serta keluar dari kedua matanya."

ALLAH SWT. berfirman : "Wahai Musa! seandainya engkau mengetahui orang-orang yang telah merusak janji dan amanat-Ku, orang-orang itu benar-benar akan bergandengan dengan setan dalam satu rantai dan belenggu, yang digantungkan pada lidahnya. Sehingga otaknya mengalir dari kedua lubang hidungnya, mereka tidak bisa tidur dan tidak bisa merasakan kenikmatan walau hanya sekejap mata, sehingga orang-orang kafir itu mengharapkan ketentraman dengan kematian dari pada siksaan. Demikian itulah orang-orang yang telah merusak janji-Ku, mereka selalu mengarap dengan kematian. Demikian pula orang-orang yang berzina dan memakan riba serta meninggalkan sholat, mereka disiksa didalam neraka selama beberapa abad."

ALLAH SWT. berfirman : "Wahai Musa, seandainya air lautan itu menjadi tinta, semua pepohonan menjadi pena-penanya, sedangkan manusia dan jin sebagai penulisnya, maka pasti habislah pena-pena itu sampai manusia dan jin menjadi sirna, seluruh isi lautan itu menjadi habis (kering), sedangkan bilangan abad Jahanam belum habis untuk ditulisi."

ALLAH SWT. berfirman : 
"Mereka tinggal didalamnya berabad-abad lamanya. Mereka tidak merasakan kesejukan didalamnya dan tidak pula mendapat minuman. Selain air yang mendidih dan nanah. Sebagai balasan yang setimpal." 
(Q.S. An-Naba': 23-26).

RasulullaaHh SAW. Bertanya kepada Malaikat Jibril : "Apakah Huqub itu?"
lalu Malaikat Jibril menjawab : "Yaitu masa 4.000 tahun."
RasulullaaHh SAW. bertanya lagi : "Dalam satu tahun ada berapa bulan?"
Malaikat Jibril menjawab : "Yaitu ada 4.000 bulan."
RasulullaaHh SAW. bertanya : "Dalam 1 bulan ada berapa hari?"
Malaikat Jibril menjawab : "Yaitu ada 4.000 hari."
RasulullaaHh SAW. bertanya : "Dalam satu hari ada berapa jam?"
Malaikat Jibril menjawab : "Yaitu ada 70.000 jam, dan setiap jamnya sama dengan waktu setahun dari tahun didunia."

Diriwatkan dari Abu Hurairah ra. beliau berkata : "Bahwa Nabi SAW. bersabda : "Apabila telah datang hari kiamat, maka keluarlah suatu makhluk dari api neraka yang bernama "Harisy" yang dilahirkan oleh kalajengking, kepalanya berada dilangit ketujuh dan ekornya berada dibumi yang paling bawah. Harisy ini memanggil-manggil 70 kali, yaitu: "Dimanakah orang yang menampakkan pada Dzat Yang Maha Penyayang? Dan dimanakah orang-orang yang memerangi-Nya?" maka Malaikat Jibril berkata: "Apakah yang engkau kehendaki wahai Harisy?"
Harisy menjawab : "Aku menghendaki lima golongan: Dimanakah orang-orang yang meninggalkan sholat? Dimanakah orang-orang yang mencegah untuk membayar zakat?. Dimanakah orang-orang yang meminum arak?. Dimakah orang-orang yang memakan riba?. Dan dimakah orang-orang yang membicarakan masalah dunia didalam masjid?"
Maka Harisy mengumpulkan mereka semua dalam perutnya, lalu dia mengembalikan mereka keneraka Jahanam. Kami berlindung kepada ALLAH dari golongan orang-orang yang celaka."

¤¤¤¤¤¤

Daqoiqul Akbar Fii Dzikril Jannati Wan-Nar

Karya: Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy

Alih Bahasa: Turoichan Al-Qudsiy