Thursday, February 18, 2010

Mengalahkan Nafsu dan Memusuhi Syaithan

Seharusnya orang berakal mengendalikan keinginan nafsunya dengan lapar. Dengan lapar, musuh ALLAH Ta'aala bisa terkalahkan.
Sabda Nabi Muhammad SAW. :
"Sesungguhnya Syaithan menjalari anak cucu Adam as. lewat aliran darah,
maka persempitlah aliran itu dengan lapar (puasa)."

Sesungguhnya di hari kiamat esok, orang yang dekat dengan ALLAH ialah orang yang sering lapar dan haus. Dan suatu perkara besar yang merusak anak cucu Adam ialah persoalan perut. Lantaran keinginan peruti itu pula, Adam dan Hawa terusir dari Surga. Ketika Tuhan merka melarang untuk memakan buah khuldi, mereka tidak kuasa dan memakannya. Akhirnya aurat mereka terlihat. Disini nampak jelas bahwa perut bisa menumbuhkan keinginan nafsu.


Kata sebagian Hukama' :
"Barangsiapa yang selalu condong terhadap nafsu, maka ia menjadi tawanan nafus yang selalu mencintai keinginan-keinginannya. Ia semakin terjebak, dan hatinya tidak bisa menerima faidah. Barangsiapa yang menyiram anggota tubuhnya dengan nafsu, artinya ia menanam pohon penyesalan dalam hatinya."

Sesungguhnya ALLAH Ta'aala mnciptakan makhluk 3 macam :
  1. Dia menciptakan malaikat yang dilengkapi akal tanpa nafsu.
  2. Dia menciptakan binatang yang dilengkapi nafsu tanpa akal.
  3. dan Dia menciptakan manusia yang lebih baik dari keduanya.
Artinya :
"Siapa yang bisa mengalahkan nafsu, maka ia lebih baik dari malaikat."