Friday, February 5, 2010

Takut

Ada hadits-hadits dari Nabi Muhammad SAW., bahwa beliau bersabda :

" Sesungguhnya ALLAH Ta'aala menciptakan malaikat; mereka memiliki sayap yang lebar seluas dunia timur, dan sebelahnya lagi seluas dunia barat. Kepalanya berada dibawah 'Arsy, kedua kakinya di bumi yang ke tujuh, dan mereka memiliki bulu sebanyak makhluk ALLAH Ta'aala. Apabila dari umatku laki-laki maupun perempuan membaca sholawat kepadaku, maka ALLAH memerintahkan malaikat menyelam ke lautan cahaya yang letaknya di bawah 'Arsy, malaikat itu kemudian muncul lagi dan mengibas-ibaskan sayapnya, maka keluarlah percikan-percikan dari bulu malaikat, dan ALLAH menciptakan dari setiap percikan air menjadi malaikat lagi, dan malaikat itu memintakan ampun bagi orang yang membaca sholawat sampai hari kiamat."

Kata sebagian Ahli Hikmah :
"Selamatnya tubuh terletak pada sedikitnya makan, selamatnya ruh terletak pada sedikitnya dosa, dan selamatnya agama terletak pada membacanya sholawat seseorang kepada sebaik-baiknya makhluk, yakni Nabi Muhammad SAW."


"Dan hendaklah setiap nafs (diri, jiwa, ruh) memperhatikan apa yang diajukan kelak."

Maksudnya engkau memiliki perbuatan bagus apa yang akan dibuat bekal pada hari kiamat. Misalnya pahala shodaqoh, amal sholeh, berbuat taat untuk diambil pahalanya kelak di hari kiamat.

Firman-Nya :
"Bertaqwalah kepada ALLAH, Sesungguhnya ALLAH Ta'aala Maha Mengetahui apa-apa yang kalian kerjakan." (Q.S. Al Hasyr [59] : 18)

Yakni dari perbuatan kebajikan ; sebab para malaikat, bumi, langit, siang dan malam, semuanya menyaksikan apapun yang dikerjakan oleh anak cucu Adam as. dari segi kejahatannya, kebajikan, ketaatan atau kemaksiatan. Sampai-sampai seluruh anggota tubuhnya sendiri menyaksikan apa yang diperbuat.

Bumi menjadi saksi buat orang mukmin dan zuhud.
Bumi tersebut berkata : "Dia telah membaca sholawat, puasa, haji dan sebagai seorang pejuang; yang kesemuanya melebihi aku."
Bergembiralah hati orang mukmin dan hati orang zuhud.

Bumi itupun menjadi saksi buat orang kafir, ahli maksiat, dan berkata :
"Di hadapanku, diatasku; mereka mengerjakan kemusyrikan, zina, mabuk-mabukan, dan memakan barang haram. maka celakalah mereka kelak pada hari perhitungan amal tepat di hadapan Dzat Yang Maha Belas Asih."

Orang mukmin ialah orang yang takut kepada ALLAH Ta'aala dengan menjaga semua anggota tubuhnya. Sebagaimana yang pernah dikatakan Abu Laits ;
"Orang yang takut kepada ALLAH Ta'aala terlihat tanda pada tujuh macam... :
  1. Lidahnya : dicegah mengatakan yang bohong, menggunjing, adu domba, membual atau perkataan yang tidak bermanfaat. Kemudian ia menyibukkan diri dzikir kepada ALLAH, membaca Al Qur'an atau diskusi masalah ilmu.
  2. Hatinya : tidak akan mengeluarkan perasaan permusuhan, kebohongan, kedengkian terhadap kawan karena dengki mampu menghapus semua kebajikan, sebagaimana ada sabda Nabi SAW. : "Dengki mampu menghancurkan kebajikan, sebagaimana api melahap kayu bakar." Dan ketahuilah bahwa dengki (hasud) termasuk salah satu penyakit hati yang parah, dimana penyakit tersebut tidak bisa disembuhkan kecuali dengan ilmu dan amal.
  3. Pandangan : ia tidak akan memandang hal-hal yang haram, dari segi makanan, minuman, pakaian, dan lain-lain. Juga memandang dunia tidak berdasarkan kesenangan, melainkan ia memandang sebagai pelajaran. jelasnya, ia tidak akan memandang terhadap sesuatu yang tidak halal baginya. Sabda Nabi SAW. : " Barangsiapa yang memenuhi pandangannya dengan barang haram, maka kelak ALLAH Ta'aala akan memenuhi dengan api neraka."
  4. Perut : ia tidak akan memasukkan barang haram ke perutnya, karena hal itu merupakan dosa besar sebagaimana yang disabdakan Nabi SAW. : "Bilamana satu suapan barang haram masuk ke perut anak Adam, maka setiap malaikat di bumi dan langit melaknati selama sesuap masih dalam perutnya. Bila dalam keadaan itu ia mati, maka ia masuk Neraka Jahannam."
  5. Tangan : ia tidak akan menjamah barang haram, kecuali hanya mengambil sesuatu yang dapat menambah ketaatan kepada ALLAH Ta'aala. Diriwayatkan melalui Ka'ab Al Ahbar ra., Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. bersabda : " Sesungguhnya ALLAH Ta'aala menciptakan wilayah yang terbuat dari Zabarjudah Hijau, dimana didalamnya ada 1000 kampung, dan setiap kampungnya ada 70.000 rumah, yang seseorang tidak bisa masuk kecuali seseorang yang menjauh barang haram karena takut terhadap ALLAH Ta'aala."
  6. Kaki : tidak akan dibuat berjalan ke arah kemaksiatan, justru berjalan yang bisa membuat ia semakin taat dan ridlo, yakni berkumpul dengan para ulama' dan orang sholeh.
  7. Ta'at : sikap taatnya murni ikhlas karena ALLAH Ta'aala. Ia takut diselipi sikap riya' dan munafik."
Dan ketika ia melakukan hal seperti ini, maka dia termasuk golongan orang yang di-Firmankan ALLAH Ta'aala :
"Kehidupan akhirat menurut Tuhanmu ialah hanya bagi orang-orang yang bertaqwa." (Q.S. Az Zukhruf [43] : 35)

Firman-Nya dalam ayat lain :
"Sesungguhnya orang-orang bertaqwa berada dalam taman-taman dan mata air." (Q.S. Al Hijr [15] : 45)

ALLAH Ta'aala berfirman :
"Sesungguhnya orang-orang bertaqwa berada di Surga dan penuh kenikmatan." (Q.S. Ath Thuur [52] : 17)

ALLAH Ta'aala berfirman :
"Sesungguhnya orang-orang bertaqwa selalu pada tempat yang aman." (Q.S. Ad Dukhon [44] : 51)

Dan seolah-olah (dari semua itu) ALLAH Ta'aala berfirman :
"Sesungguhnya mereka kelak pada hari kiamat selamat dari api Neraka."
Dan seharusnya seorang mukmin harus memiliki perasaan antara takut dan harapan, yakni mengharap Rahmat ALLAH, dan tidak boleh putus asa.

Sebagaimana firman ALLAH Ta'aala :
"Janganlah putus asa mengharap Rahmat ALLAH." (Q.S. Az Zumar [39] : 53)
Kemudian meningkatkan ibadah kepada ALLAH, menjauhi perbuatan jelek, dan bertobat kepada-Nya.