Monday, February 22, 2010

Sifat-sifat Neraka

Sesungguhnya ALLAH menciptakan Neraka dengan 7 (tujuh) pintu, Sebagaimana dalam firman-Nya :
"Neraka Jahannam memiliki 7 pintu."
( Q.S. Al hijr [15] : 44 )

Pintu terbuat dari besi yang diciptakan dengan laknat. Di bagian luar tembaga dan bagian dalam berupa timah.Dasarnya terdapat siksa dan diatasnya terdapat kemungkaran. Buminya dihampari tembaga, kaca, besi dan timah, sementara api menyala diatas dan dibawah mereka, juga disebelah kanan dan kirinya. Susunannya bertingkat-tingkat, sementara ALLAH meletakkan orang-orang munafik ditingkat paling bawah.

Ada hadits yang menjelaskan :
"Sesungguhnya Jibril mendatangi Muhammad SAW. lalu Nabi Muhammad SAW. bersabda :
'Terangkan padaku mengenai sifat panasnya api Neraka.'
Jibril menjawab : 'Sesungguhnya ALLAH menciptakan Neraka, kemudian menyalakan apinya selama 1.000 tahun samapai menjadi merah. Kemudian menyalakan lagi selama 1.000 tahun sampai menjadi hitam. Dan sekarang jadilah ia hitam kelam. Demi Tuhan yang mengutusmu dengan haq sebagai nabi, andai satu pakaian dari pakaian penghuni Nerka diperlihatkan pada penduduk bumi, niscaya mereka mati semua, Andaikan satu dzira' rantai (ditampakkan) maka semua gunung di dunia akan hancur."


Satu dzira' panjangnya sejauh dunia timur dan barat. Seumpama diletakkan diatas gunung-gunung dunia pastilah hancur. Andai penghuni Neraka diletakkan ke bumi, pastilah penduduk bnumi akan mati karena bau busuknya.

RasulullaaHh SAW, bertanya pada Jibril :
" Terangkan padaku, sifat-sifatnya pintu Jahannam, apakah sepert pintu-pintu kami ?"
Jibril menjawab :
" Tidak sama Yaa Rasul. Pintunya terdiri dari beberapa tingkat. Jarak pintu satu ke pintu yang lain sejauh perjalanan 70 tahun. Dan setiap pintu dari pintu yang lain lebih panas dari pintu dibawahnya dengan ukuran 70 kali lipat. "
Beliau SAW. bertanya lagi mengenai penghuni Neraka, dan malaikat Jibril menjawab :
" Tingkat paling bawah berisi orang-orang munafik, namanya Neraka Hawiyyah. (demikian pintu pertama tingkat paling bawah).
dan pintu kedua untuk orang-orang musyrik, namanya Neraka Jahim.
pintu ketiga untuk orang-orang shobi'in, namanya Neraka Saqor.
pintu keempat untuk orang laknatullaah dan anak buahnya dari bangsa Majusi, namanya Neraka Ladho.
pintu kelima untuk orang-orang Yahudi, namanya Neraka Muthomah.
pintu keenam untuk orang-orang Nasrani, namanya Neraka Sa'iir.
Jibril as. menghentikan bicaranya, Nabi SAW. pun bertanya :
' Mengapa tidak engkau ceritakan penghuni Neraka pintu ke tujuh ? '
' Jangan bertanya begitu, wahai Muhammad. ' jawab Jibril.
Nabi SAW. bertanya lagi :
' Ceritakanlah padaku siapa penghuninya ? '
Jawab Jibril :
' Penghuninya adalah dari umatmu yang berdosa besar, mereka mati sebelum bertaubat kepada ALLAH, wahai Muhammad, namanya Neraka Jahannam. '"

Satu riwayat menerangkan ketika turunnya firman ALLAH Ta'aala :
"Dan tiada seorangpun dari kamu, kecuali memasuki Neraka..."
( Q.S. Maryam [19] : 71 )

Sangatlah besar rasa khawatir Nabi Muhammad SAW. terhadap umatnya. Orang-orang yang ma'rifat kepada ALLAH atas Kekuasaan-Nya, merasa takut kepada-Nya, serta menangisi dirinya sendiri atas kesalahan sebelum ia melihat perkampungan yang sangat mengkhawatirkan, juga sebelum semua rahasia terbongkar dan dihadapkan pada Tuhan Yang Maha Perkasa yang melaksanakan siksa. Dia diperintah memasuki Neraka. Dan disana banyak sekali para orang tua memanggil-manggil di Neraka ; "Aduh, ubunku !". 
Beberapa banyak para pemuda yang merintih ; " Aduh, maluku ! "
dan beberapa banyak wanita merintih pula ; " Aduh, rahasiaku terbuka ! "

Wajah dan tubuh mereka menjadi hitam kelam, punggung-punggungnya patah, para orang tua tidak dimuliakan dan anak-anak kecil tidak dikasihani, serta para wanita tidak ada yang memperoleh perlindungan.

" Ya ALLAH, selmatkan kami dari Neraka dan siksanya. Selamatkan kami dari perbuatan yang bisa mendekatkan diri kami ke Neraka dan masukkanlah kami ke Surga bersama orang-orang yang ebrbuat kebajikan lantaran Rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Perkasa, Yang Memberi Pengampunan. Ya ALLAH, tutuplah aurat kami, berikan rasa keamanan dan rasa takut kami, sedikitkan kesalahan-kesalahan kami, dan janganlah buat malu kami di hadapan-Mu wahai Dzat Yang Maha Memberi Belas Kasih. Dan semoga sholawat salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW., keluarga dan para sahabat beliau SAW. "